27.1.12

Quote Of The Day

SENYUM INI BUKAN UNTUK MEMBAHAGIAKANKU. TAPI UNTUK KAMU, KAMU, KAMU, KAMU, KAMU, KAMU, KAMU DAN KALIAN. BAHAGIAKU ADALAH KETIKA  KAMU, KAMU, KAMU, KAMU, KAMU, KAMU, KAMU DAN KALIAN BAHAGIA. (GN)

26.1.12

Dari Kisah 'Ngoyo' Jupe 'Meritualkan' Diri

Lagi! Infotainment kita dihiasi berita mengada-ada dan diada-adakan namun memang nyata 'adanya'. Julia Perez alias Jupe melakukan ritual semedi inilah itulah, yang konon diklaim berbau mistis dan merupakan upaya menjadi rintisan legenda horor Suzanna.

Gambar diambil dari sini
Hal yang tidak begitu penting sebenarnya namun menjadi menarik untuk dibicarakan ketika kita bertanya-tanya "ada apakah gerangan kok Jupe sebegitunya?". Padahal ia selama ini menurut saya adalah pribadi yang ceplas-ceplos apa adanya, dan sepertinya jauh dari hal semacam di atas.

Menginginkan menjadi titisan Suzanna. Demikian alasan yang sering didengung-dengungkan. Ah benarkah?

Dari ritual satu ke ritual berikutnya keberadaan Jupe tampak mata ditebengi oleh banyak kepentingan. Apakah mungkin seseorang melakukan ritual yang mestinya dijaga 'kekhusyukannya' namun ternyata dilakukan secara berombongan (walau tetap lakonnya adalah Jupe). Ada awak media bersamanya (jumlahnya sepertinya belasan). Ada 'sang' yang berperan layaknya 'dukun' (red: baca pembimbing), yaitu suami mendiang Suzanna ketika masih hidup. Ada juga Pak produser yang sukses menggawangi aksi 'lucu' cakar mencakar Jupe versus Depe (Dewi Persik), bahkan Pak produser ini hampir selalu ada di samping Jupe dalam setiap kegiatan ritual yang dilakukannya. Oya dan bila kita mengamati jeli dari dokumentasi foto dan berita di televisi, beberapa orang yang menemani Jupe memakai baju hitam dengan tulisan berwarna merah yang apalah itu, entahlah tapi sepertinya judul sebuah film.

Semua tampak aneh sejak awal kedatangan Jupe beberapa bulan lalu ke makam Suzanna. Dan ketika itu saya sudah membatin dalam hati 'ohh mau ada film baru mungkin'. Namun saya tak pernah menduga bahwa 'promonya' sebegitu niatnya sampai mistik-mistikan segala :-).

Pada dasarnya keinginan Jupe dan sepertinya Pak produser pula untuk mentasbihkan Jupe sebagai titisan Suzanna tampak memaksa. Memaksakan masyarakat untuk menyebutnya sebagai second Suzanna melalui berita stripping 'ritual-ritual berombongan' si Jupe.

Dengan bersikap elegant saja, sebenarnya sebutan itu bisa otomatis didapat Jupe. Bagaimana? Dengan menunjukkan kualitas terbaiknya dalam setiap film horor yang ia bintangi. Total sesuai peran yang ia mainkan dengan catatan diimbangi dengan adanya skenario film itu sendiri yang tidak ecek-ecek (hanya mengumbar syahwat) namun juga kuat dalam hal kehororannya. Saya rasa dengan begitu secara sendirinya ia dengan terhormat akan membuat masyarakat menyebutnya sebagai next Suzanna tanpa 'mengemis-ngemis' untuk julukan tersebut.

Tapi sutralah yaaa? Namanya juga strategi promosi. Terserah tim marketing dan Pak produsernya sajalah. Kita penonton tersenyum saja. (gn)

25.1.12

Narkoba, Xenia dan Nyawa

Tabrakan maut mobil Xenia di halte bus Tugu Tani yang dikendarai Afriani Susanti, 29 tahun, yang merenggut nyawa 9 korban dan 3 luka-luka, menjadi berita panas di media sejak minggu, 22 Januari 2011. Kejadian memilukan ini pun sontak menjadi perhatian banyak pihak yang akhirnya turut mengelus dada.


Rekaman Tragedi Kecelakaan Maut Xenia

Afriani yang diketahui dari pemeriksaan urine ternyata positif mengunakan narkoba ini, menjadi terkenal, menjadi pusat kemarahan keluarga korban, cacian masyarakat dan menyesakkan dada keluarga intinya terutama ibu kandungnya yang menurut informasi pingsan berkali-kali dan shock berat mengetahui kenyataan yang dilakukan puterinya.

Narkoba. Sementara ini semua dugaan mengarah pada barang haram ini. Sumber dimana malapetaka terjadi. Bahkan sebelum kecelakaan menurut informasi Afriani sempat berpesta miras bersama kawan-kawannya. Kalaupun hal ini benar sungguh memprihatinkan, efek yang tak pernah dibayangkan oleh Afriani sendiri.

Narkoba memang 'enak'. Pasti 'enak'. Lihat saja pemakainya rela mengeluarkan uang ratusan bahkan jutaan untuk mendapatkan seupil dua upil barang haram ini. 'Enak'. 'Enak' yang tanpa disadari menyakiti badannya sendiri, yang mana bisa mengakibatkan hal-hal yang tak diinginkan karena konsentrasi dikacau balaukan.

Lagi-lagi kalau benar kejadian pada Afriani ini adalah bersumber pada narkoba yang dipakainya, rupanya 'masih ada saja' manusia di dunia ini yang tidak belajar dari berbagai kasus dan kejadian buruk akibat narkoba. Contoh paling mudah adalah berkaca pada kehidupan beberapa artis baik di Indonesia sendiri maupun luar negeri. Lihat bagaimana kehidupan rumah tangga, karir, semua kacau akibat barang 'enak' namun menyesatkan itu. Tapi dasar barang 'enak' pasti ada saja yang ingin mencicipi kelezatannya. Dan kini? Pelajaran berharga tersebut akhirnya mampir pada seorang Afriani Susanti.

Lihat bagaimana raut mukanya ketika di dekatnya tergeletak begitu banyak korban dan hiruk pikuk masyarakat yang histeris tak tega melihat apa yang terjadi pada fisik para korban! DATAR. Dan kalangan profesional bidang kesehatan menilainya sebagai pengaruh dari narkoba yang membuat psikologis Afriyani kurang sadar di bawah pengaruh obat. Dan dua hari setelah kejadian itu? Kesadarannya mulai pulih dan  pecahlah tangisnya. Menangisi kejadian yang saya yakin tidak ia sangka dan akan ia sesali seumur hidup. Keluarga Afriani pun juga tak kalah kalang kabutnya melihat kejadian yang harus dihadapi puteri yang selama ini dikenalnya. Semua sedih, Afriani dengan keluarganya, keluarga para korban meninggal dan luka-luka, serta kita masyarakat yang menyaksikan.

Xenia.., cerita tentang mobil ini pun tak kalah mentereng menjadi pergunjingan selain derita para keluarga korban dan nama seorang Afriani. Mobil Xenia tiba-tiba diklaim banyak kalangan sebagai mobil yang super duper amat aman, nyaman dan melindungi pengendara serta penumpang di dalamnya. Bagaimana tidak tangguh? Menabrak sekian banyak korban, pagar pembatas dan halte serta terguling namun seluruh penumpangnya selamat tanpa luka apapun. Sebuah ironi tersendiri dibalik cerita kecelakaan maut Xenia di halte bus Tugu Tani.

Setiap nyawa adalah berharga. Terlebih nyawa orang lain, nyawa yang paling berharga bagi siapapun adalah diri sendiri. Hargai nyawa kita dengan memelihara dan menjaganya. Cintai nyawa sendiri dan jangan usik atau menyakiti nyawa berharga milik orang lain. Say no to Drugs. Jangan lihat 'enak'nya. Lihat akibatnya! (gn)

23.1.12

About Happy

Gambar diambil dari sini

Yes, i will keep something....
Yes, i will change something....

Gambar diambil dari sini

I want more happy...
More happiness....!

DO YOU??
(gn)

Note:
Gambar diambil dari sini

21.1.12

D-U-A-L-I-M-A

Dan waktu pada akhirnya berjalan
Untuk kita renungkan
Atas apa yang telah kita lakukan
Langkah dari perjalanan
Istana hidup dan hati yang kita perjuangkan
Moga esok harapan menjadi kenyataan
Amin. (gn)

20.1.12

Quote Of The Day

MENULIS ITU MEMUNTAHKAN YANG TAK BISA DIMUNTAHKAN. HADUH, JADI PENGEN MUNTAH. (GN)

15.1.12

Sik Asik-nya Teka-Teki

Tanpa dinyana, saya dan si bapak asyik bergumul dengan soal teka-teki silang yang nongol di halaman koran jawa pos hari minggu tadi. Saking serius dan tekunnya, tak jarang perang kata-kata dan kengototan kecil akan jawaban dari soal yang ada jadi hiasan obrolan seru kami pagi itu. Daann? Welll, sekitar 2 jam-an kemudian kami berdua sukses bekerja sama mengisi seluruh kotak yang ada dalam larik-larik TTS koran jawa pos tersebut

Obrolan berlanjut dengan ujaran dari saya, "Hmm sekarang ngapain yaa?".

Habis duduk-duduk santai gak jelas, petanting sana-petanting sini, sedangkan si bapak sudah lanjut dengan keasyikan membaca halaman olahraga, terbersit dan melangkahlah kaki saya menuju gundukan kertas di ruangan sebelah gazebo. Obrak-abrik sana-sini, hummpp menumpuklah beberapa halaman koran yang terbit di hari-hari minggu yang sudah-sudah. Yap, ketagihan buat lanjotttt..., isi TTS lageee...:-).

Dan.., ngikutlah si bapak bergumul kembali bersama saya bekerja sama mengisi TTS (lagi).

Nah apa sih asyiknya ngisi TTS? Jawaban saya sederhana. Kalau pas lagi 'mood' banget, ya asyiiiiiiiiiikkk banget. Ketagihan pe bosen-bosen dah.

Teka Teki Silang atau disingkat TTS adalah suatu permainan di mana kita harus mengisi ruang-ruang kosong (berbentuk kotak putih) dengan huruf-huruf yang membentuk sebuah kata berdasarkan petunjuk yang diberikan. Petunjuknya biasa dibagi ke dalam kategori 'Mendatar' dan 'Menurun' tergantung posisi kata-kata yang harus diisi.

Dengan memainkan permainan ini, hal yang sangat terasa adalah bahwa otak saya dipaksa untuk berpikir lebih keras untuk menemukan sebuah jawaban. Memunculkan reaksi keinginan untuk berhasil memecahkan seluruh isi dalam kotak dan menjadi pemecah rekor untuk diri sendiri. Dan menunjukkan kepada orang lain bahwa kotak-kotak tersebut telah terisi penuh? Hmm terasa seperti menunjukkan sesuatu yang apaaa gituuu, yang wahhh bangeeeetttt gituuu, yang super bangeeeetttt gituuu, yang hebaaattt bangeeeettttt gitu...!! Hahaha, berasa lebih super dari superman, superwoman, dan tokoh-tokoh heroik lainnya.

Pengetahuan menjadi bertambah, perbendaharaan kata semakin banyak dan semangat untuk mencapai atau memperoleh sesuatu semakin tumbuh. Yey. (gn)

14.1.12

16 jam

Gambar diambil dari sini

16 jam
THIS IS THE HOPE

16 jam yang kedua
THIS IS THE HOPE

Dan diantara keduanya
THE HOPE (gn)

13.1.12

Mobil Esemka, Optimis dan Pesimis Getir Di Luaran Sana

Fenomena terkenalnya mobil Esemka secara luas terjadi pekan lalu, setelah walikota Solo, Jokowi, secara terbuka mengundang beberapa media yang pada akhirnya memberitakan secara nasional niatannya untuk menggunakan mobil Esemka karya siswa-siswa SMK Negeri 2 Solo sebagai kendaraan dinas. Baca berita tentang hal tersebut di sini

Karya kreatif mobil semacam ini sebenarnya sudah ada sejak beberapa tahun lalu.


Mei 2009




Namun baru booming bahkan jadi headline selama beberapa hari baik di media cetak maupun elektronik di awal januari ini. Televisi khusus berita bahkan sempat menjadikan topik Esemka ini bahan sajian penuh selama 3 harian mengalahkan berita politik yang biasanya rajin disuguhkan. Semua setelah Pak Jokowi, memamerkan mobil dinas barunya kepada media.

Melihat suksesnya Pak Jokowi dengan mobil dinas barunya dan wawancara dirinya di televisi, entah mengapa beberapa hari kemudian banyak juga tokoh politik yang tiba-tiba ikut menyatakan kebanggaannya dan niatannya untuk juga memakai mobil Esemka. Bahkan dalam kunjungan-kunjungannya ke beberapa daerah yang dikunjungi mereka menyempatkan untuk mencoba mobil Esemka karya siswa-siswa SMK di daerah setempat. 

Hmm ada yang bangga, siswa-siswa itu sendiri tentunya. Dan ada yang sibuk cari perhatian publik, tokoh-tokoh itu mungkin, entahlah. Sutralah ya..., toh efek patriotime terhadap hasil karya anak negeri, yang muda yang berkarya, jadi meningkat karena kehebohan 'mereka-mereka' yang disorot media. Alhamdulillah 'sesuatu' dibalik harapan mereka yang 'mungkin' ingin meraih simpati publik :-).

Esemka. Merek lokal mobil buatan anak-anak pelajar SMK (Sekolah Menengah Kejuruan). Iya, benar buatan siswa-siswa SMK. Tepatnya rakitan siswa-siswa SMK. Yap, masih 'rakitan' memang. Belum 100 persen komponen di dalam karya mobil tersebut dibuat oleh dan di dalam negeri. Namun setidaknya cukup merangsang optimisme terhadap karya pribumi. Awal yang bagus walaupun menurut saya pribadi sedikit terlambat. Terlambat karena karya tersebut bukan karya yang baru jadi di tahun 2011 atau 2012. Terlambat karena dukungan dari orang-orang berpengaruh dan industri otomotif sendiri 'baru' hadir. Terlambat karena apresiasi pemerintah dan masyarakat juga baru tumbuh sekarang-sekarang. Padahal SMK-SMK tersebut dan media sudah gembar-gembor sejak beberapa tahun lalu lewat pameran-pameran. Yaahh.., 'mungkin' memang sekarang momennya. Momen yang mana karya anak bangsa disambut hangat oleh industri. Disambut terbuka oleh tokoh-tokoh setempat, dan akhirnya didengar luas oleh mereka yang ada di pusat dan masyarakat.

Terkait dengan suara-suara pesimis dan getir yang ada di masyarakat dan beberapa kalangan yang meragukan, harapnya optimisme dan apresiasi tetap diberikan kepada karya anak negeri. Terkait komponen yang masih belum 100 persen produksi Indonesia, hendaknya bukan dijadikan alasan untuk membunuh kreatifitas dan kecintaan terhadap produk dalam negeri. Toh segalanya harus berawal bukan? Pabrikan seperti Toyota, dan merek-merek terkenal lainnya juga berawal dari demikian. Tidak ada yang berawal sempurna dan maha. Mereka yang besar diawali dengan penghargaan kecil terhadap karya sendiri dan peningkatan secara terus menerus melalui perbaikan kualitas yang simultan. Malah kritik diperlukan namun tujuannya tetap untuk sebuah kemajuan.

Maju terus karya anak negeri. Semoga ke depan konsumsi mobil-mobil impor bisa dikalahkan oleh mobil lokal kualitas internasional milik Indonesia. INDONESIA BISA. (gn)

11.1.12

Quote Of The Day

HANYA ADA DUA JENIS HASIL DARI SETIAP PERCOBAAN, GAGAL DAN BERHASIL. TAPI NILAI BERHARGA DARI SETIAP PERCOBAAN ADALAH TETAP TERLETAK PADA PROSESNYA ITU SENDIRI, TERLEPAS BERHASIL ATAU TIDAKNYA. (GN)

9.1.12

Pada Senyumnya

*Untuk bunda Y

Dinginnya paris van java membekukan otot-otot kami. Untung ada segelas teh hangat yang menemani gurau kami di sore yang sedikit mendung itu. Dan wanita itu pun mulai menceritakan sebagian bait-bait galau kisahnya semenjak menjanda.

Entah obrolan apa yang akhirnya menghantarkan kami mulai berbagi kisah hidup. Saya dengan kehidupan seperembad abad saya, dan beliau dengan kematangan hidupnya yang terpaksa harus sendiri membesarkan kedua jagoannya yang beranjak dewasa.

Matanya mulai berkaca menunjukkan betapa sesak dadanya menahan beban kesendirian. Namun senyumnya masih mengembang untuk saya, saya yang dikenalnya belum genap 24 jam.

3 tahun, lumayan lama. Tapi baginya pasti masih berasa kemarin. Apalagi lelaki itu cukup lama telah menemaninya. 17 tahunan mengarungi pernikahan dengan begitu banyak cerita terlalu berharga bukan? Sulit untuk diabaikan dalam hari-harinya sepanjang 3 tahun ini.

"Terkadang kalau teringat susahnya mengurus dua jagoan itu, ingin aku menyusulnya," katanya sambil menghela nafas.

Di luar, langit paris van java masih muram dan meneteskan titik-titik air. Hrggg dingin.

"Dia sakit. Hampir dua minggu dirawat di rumah sakit. Dan dokter pun hingga saat itu tiba tak mengetahui sebab musababnya." Kulihat sekilas ada yang berkilauan di bawah matanya.

"Tapi maut, rezeki, lahir, jodoh, bukan kuasa kita kan? Yah diterima saja." O owh, dia berusaha keras menenteramkan hatinya sendiri. Aku tersenyum, mengangguk.

Dan dia pun masih mengulas senyumnya seperti ketika pagi, siang, hingga sore ketika di luar sana langit paris van java masih juga muram dan meneteskan titik-titik air. Hrggg benar-benar dingin.(gn)

4.1.12

Tentang Perjalanan (Yes, I Will)

Dusun besar, awal Januari 2011!

Melangkahlah aku ke sebuah titik
Titik nun jauh, yang belum aku suai

Tegarlah engkau ciptaanNya
Karena sesungguhnya tak ada yang sulit atas perjalanan yang diberikanNya

Everybody can see
But not see
Everybody know
But not know

Dan melangkahlah aku ke sebuah titik
Titik nun jauh, yang belum aku suai

Yes, I will.
Are you will?

Dan melangkahlah aku ke sebuah titik. (gn)