21.10.11

Benar-Benar Tragedi Kemanusiaan



Seorang anak berumur dua tahun terbaring lemah dengan kondisi luka parah setelah dua kali tertabrak mobil. Lebih dari sepuluh orang yang melewati anak tersebut tak satu pun yang menolong bocah bernasib malang itu. 

Gila ya? Bener-bener sebuah tragedi kemanusiaan yang membuat kita kembali tertegun dan bertanya-tanya, "MASIHKAH MANUSIA ADALAH MAKHLUK YANG MEMILIKI HATI NURANI?"







Dalam rekaman itu, Yue Yue berjalan menyeberangi jalan raya persis di depan toko milik orangtuanya di Kota Foshan, Cina Selatan. Ia tertabrak mobil van dan terlindas. Tak lama kemudian sebuah truk ukuran tiga perempat yang melintas juga melindas bocah balita yang sudah tak berdaya tersebut. Seakan tak ada rasa kasihan sedikit pun mobil-mobil itu berlalu begitu saja meninggalkan bocah yang terkapar di tengah jalan. Orang-orang yang melintas pun tak ada yang peduli sama sekali.
Barulah orang kesepuluh atau kesebelas peduli dan menolong bocah itu. Wanita pemulung tersebut berteriak-teriak minta tolong. Ibunda Yue Yue pun keluar rumah dan kemudian membopong serta membawanya ke rumah sakit. Setelah berada dalam kondisi koma, Yue Yue meninggal dunia.

Hmm miris sekali. Bagaimana bisa manusia yang dibekali akal juga otak berbuat demikian terhadap sesamanya. Mengabaikan anak manusia mungil yang terluka, berceceran darah dan amat sangat membutuhkan pertolongan segera.

Hmmm ngelus dada deh saya.., sedih sekali rasanya. Bagaimana ya perasaan orang-orang cuek yang ada dalam video tersebut saat ini? Adakah perasaan menyesal? Hmm tragis. Bagaimana bisa 10 orang lebih berturut-turut bersikap sama, TAK PEDULI. Hmmfhhhtt...:-(

Apakah saking sibuknya dengan urusan masing-masing sampai segitunya?
Apakah pengaruh negaranya yang memang menganut neoliberalisme?
Hmm entahlah...

Namunn.., rasanya bersyukur sekali saya lahir di Indonesia. Walau negara ini cukup kacau balau juga dari segi politik maupun perekonomian, tapi semangat saling 'GUYUB'nya alhamdulillah masih ada. Bahkan Indonesia lebih dikenal dengan ramah tamahnya.

Bagaimana tidak ramah? Lha wong prinsip hidup aja sampai ada yang disebut dengan MAKAN GAK MAKAN ASAL KUMPUL. Hahaha. Atau SEPIRING BERSAMA. Dan 'Ndillalahnya' warga Indonesia masih tergolong kaum yang suka ngegosip, ngrumpie sana-sini. Walaupun di satu sisi itu ada negatifnya, positifnya itu menunjukkan kepedulian satu sama lain yang amat tinggi (red: bener gak sih? heheh). Walau gak bisa dipukul rata juga si untuk seluruh warga Indonesia. Toh saya juga ngalami sendiri tuh yang namanya kecelakaan di jalan raya besar tanpa ada yang peduli sedikitpun. Tapi pernah juga merasakan kecelakaan di jalan raya dan mendapat pertolongan dari buanyaaakk orang. Pe kelewat perhatian deh. Dipijitin, dikasi minum, yahhh gitu dah.

Hmm come back ke peristiwa tentang Yue Yue, seperti bom meledak, kejadian ini jadi momentum yang mengingatkan kembali kita, bahkan kondisi riilnya adalah dunia (kejadian ini di blow up oleh hampir semua media massa di dunia, bahkan ramai diperbincangkan di berbagai jejaring sosial), bahwa kita sebagai manusia seharusnyalah memakai hati nurani terhadap sesamanya. 

MANUSIAKANLAH MANUSIA. DAN SELALU MEMANUSIAKAN MANUSIA. 

Semoga apa yang terjadi pada Yue Yue, adalah kisah yang terakhir. Semoga kita lebih dan semakin memperhatikan sesama, lingkungan dan sekitar kita. 

Dan buat pengendara jalan raya, lebih berhati-hatilah dalam mengendarai kendaraan. dan bertanggungjawablah terhadap yang kau lakukan dengan kendaraanmu. (gn)

No comments:

Post a Comment