4.10.10

LELAKON

Diajeng Sinta merengek pada Arjuna. Menarik tali demi tali simpati, dalam simpul kebekuan lelakinya.

Tak ada tangis, tak ada juga canda. Hanya rengekan, rowengan penuh arti dari batin wanita. Yang entah saking gilanya, di dengar dengan penuh kelembutan oleh sang pangerannya.

Arjuna gila, teriak Sinta pada jagat istana. Membuat lantai retak dan angin pun kabur dari hadapannya.

Seketika matahari menyingsing, menunjukkan gelagatnya. Terpukau suara gadis pujaan rajanya.

Awan pun tertunduk, menghormat dengan malu. Teringat titah pengayomnya.

"Jagalah belahan jiwaku, dinginkan aku selalu saat bersama emosinya". Sabda Arjuna pada saat menemukan Sinta. (gn)

No comments:

Post a Comment