1.11.10

Hujan Yang Sempat Terlupakan

Gambar diambil dari sini

Rintik-rintik hujan menghantarkanku pada sebuah lamunan.

Masa itu, ketika rintik hujan juga membayang. Ketika aku masih muda. Ketika aku masih belum tahu apa-apa.

Ketika aku masih perjaka.

***

"Indra Hasta Purnomo!!!" ibu menyebut lengkap namaku, membelakkan matanya tak percaya pada apa yang ia lihat. Ada api yang besar di matanya. Seolah siap membakarku, hidup-hidup.

"Apa yang kamu lakukaaan?" bentaknya padaku sambil mengambil benda runcing itu dari genggaman tanganku.

Sekujur tangan dan beberapa bagian bajuku berlumuran cat, berwarna merah.

***

15 menit berjalan. Aku masing riang bermain hujan-hujanan.

Yah, ibuku yang marah yang memintaku untuk bermain air hujan. Katanya agar baju dan tanganku jadi bersih. Agar noda cat itu menghilang.

Aku sayang ibu. Aku selalu menurut pada ibu.

***

"Ibumu pembunuh!" maki tetangga-tetangga bawel itu pada suatu hari.

Aku yang mendengarnya hanya bisa bengong tak mampu memahami.

Aku tahu mereka bohong. Ibu sendiri yang pamit padaku bahwa ia berangkat bekerja ke luar negeri. Nenek, yang menjagaku sekarang juga bilang demikian.

Sedang ayah tiri jahat itu, pergi ke Pulau Sumatera. Meninggalkan Lombok untuk bersama temannya. Neneklah yang bercerita padaku.

Ah, pasti teman yang dimaksud adalah tante-tante centil yang selalu menggoda ayah tiriku itu, yang membuat ayah suka memukuli ibu dan lupa pulang.

Masih kuingat, terakhir bertemu, aku bermain perang-perangan dengan ayah. Akulah yang menang. Ayah kalah dan terbaring di lantai. Bahkan sebelumnya ia bilang "ahhhh", seperti layaknya musuh kalah dalam peperangan.

***

Kini, ketika hujan didesirkan oleh angin di jendela kamarku, kudengar kabar itu. Ibu bukan di Malaysia. Tapi masih di sini, satu kota denganku.

Dan kuingat lagi, warna merah itu bukan cat, bukan! Tapi...,

Ah, baru kuingat.

Kutusuk ulu ayah waktu itu, ketika rintik hujan membayang. Ketika aku masih muda. Ketika aku belum tahu apa-apa.

Ketika aku masih perjaka.

***

Kasihan ibu, ia menggantikanku. (gn)

No comments:

Post a Comment