13.4.11

GRIYA TRESNA

Gambar diambil dari sini
Griya Tresna. 
Demikian kami menyebutnya. Sebuah hunian sederhana berlapak sayang dan beratap kasih. Cinta? Jangan ditanya, tentu saja ada. Karena cinta itu adalah kami. Tres dan Na. 

Griya kami cukup sederhana. Bahkan mungkin terhitung amat sempit buat dihuni oleh kami berdua. Tapi Tres selalu bilang pada saya, "Sedikit demi sedikit kanda akan mewujudkannya menjadi yang terbaik, yang ternyaman buat dinda, juga anak-anak". "Kanda yakin bisa?" ujar saya ragu. 

Entahlah, saya berusaha mempercayai Tres, tetapi rasanya sulit untuk satu ini. 
"Bisa dinda. Percaya pada kanda. Ini kanda sedang berusaha," jawab Tres sambil merangkul halus pundak saya. 

Sejenak saya diam. 
"Apa iya bisa?" gumam saya dalam hati. 

Maklum Tres saat ini baru meniti karir. Kepayahan rasanya bila ia melakukan itu sebelum kami menikah. Buat sehari-hari saja rasanya sudah mencekik leher. 

"Na....." tegur Tres dengan penuh kelembutan. 
"Hmm, iya," jawab saya begitu tersadar, "Na percaya. Na tahu kanda selalu berusaha memberi yang terbaik pada Na. Makasi ya..," kata saya sambil mengelus lembut pipi pria yang paling saya sayangi ini. 
"He eh sayang. kanda tak akan kecewain dinda," Tres kemudian berlalu setelah membalas dengan mengecup pelan kening saya. 

Saya tahu dia serius. "Aku akan selalu mengiringi perjuanganmu kanda," gumam saya pelan.  

 ........5 tahun kemudian

"Bagaimana semua? Sah?" tanya bapak tua dari Kantor Urusan Agama yang duduk di depan Tres pada segenap orang yang mengelilingi kami. 
"Saaah," jawab mereka kompak. 

"Alhamdulillah..," ujar bapak tua itu lagi kemudian melanjutkan dengan memimpin doa. 

........... 2 jam setelah itu 

Tres menggandeng saya pelan diikuti oleh kedua orang tua kami masing-masing di belakang.  

"Terimakasih ya kanda buat mas kawinnya. Semoga Griya Tresna ini menjadi barokah buat kita dan keturunan-keturunan kita," bisik saya pada Tres. 

Kemudian Tres menggendong mesra badan saya memasuki griya itu, diiringi tawa cekikik dari kedua orang tua kami berdua di belakang. (gn)

No comments:

Post a Comment