23.3.09

Wi-Fi, Candu Gratis Tanpa Bayar

Bak sebuah virus yang mudah menyebar, Wi-Fi (Wireless Fidelity), menjadi fasilitas yang menjadi gaya hidup baru bagi banyak pengguna teknologi informasi. Tidak ketinggalan di Universitas Brawijaya (Unibraw).
Sebutan untuk standar jaringan tanpa kabel dengan menggunakan frekuensi radio ini, ditangkap oleh pihak kampus sebagai suatu peluang yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan khususnya di intern Unibraw.

Dengan pertimbangan itulah, Unibraw sejak 1 tahunan yang lalu mengembangkan akses pelayanan Hotspot, suatu area dimana terdapat point akses internet dengan menggunakan teknologi Wi-Fi 802.11.
“Terbantu sekali dengan adanya Hotspot di Unibraw. Kita bisa menggunakan layanan utama jaringan Unibraw kapan saja, secara instant, mudah, dan sederhana,” cerita Cici, mahasiswa fakultas ekonomi Unibraw yang saat ditemui sedang asyik mengakses internet di halaman fakultasnya.
Hal ini tentu saja relevan dengan cita-cita awal dari pihak kampus. Karena tujuan awalnya memang untuk memberikan kemudahan bagi seluruh civitas akademika mengakses teknologi informasi.
”Dengan adanya Hotspot di sini, civitas akademika bisa meng-akses internet dengan radius kurang lebih 100 meter tanpa harus berhubungan dengan line telepon rumah maupun line kabel dari jaringan intranet seperti warnet,” terang Perdana, salah satu karyawan Unibraw.
Ada beberapa area Hotspot yang menyediakan layanan ini di Unibraw. Antara lain di Fakultas Ekonomi, Gedung Rektorat, Maleo (salah satu kafe yang ada di Unibraw), dan beberapa titik lainnya.
Semua gratis tanpa dipungut bayaran. Tinggal mengaktifkan fasilitas Wi-Fi pada peranti digital. Tanpa tambahan perangkat lunak lain maupun seting konfigurasi yang rumit, sudah bisa langsung mengakses internet dengan kecepatan yang cukup tinggi dibandingkan memakai jalur dial-up melalui telepon.
Di Unibraw, kuantitas pengguna internet berbasis teknologi Wi-Fi ini semakin menggejala dari hari ke hari. Tampak dari aktivitas di kampus pada jam-jam sibuk dimana sejumlah mahasiswa asyik melakukan konektivitas memanfaatkan layanan ini. Entah itu untuk mencari bahan mengerjakan tugas kuliah, browsing informasi yang dapat menambah wawasan, ataupun yang lainnya.
Dengan pemanfaatan teknologi informasi yang semakin tinggi, diharapkan dapat meningkatkan daya saing dari Unibraw terhadap tuntutan persaingan global. (gn, rfa)
(Diterbitkan oleh Harian Nasional Media Indonesia dalam halaman ROSTRUM rubrik Piazza, 10 April 2007)

No comments:

Post a Comment