26.10.12

Menyerah

Sesekali kita pasti pernah merasakan jenuh. Pernah mengeluh. Betapa hidup naik turun seperti roll coster, mengombang-ngambingkan emosi dalam hitungan jam berganti jam.

Lalu pertanyaan pun muncul. Haruskah OUT? Atau bertahan? Bertahan tanpa melakukan apapun? Atau berupaya memperbaiki dan melakukan yang terbaik demi nama tanggung jawab?

Nyali berperan di sini. Betapa ketahanan seseorang atas masalah dan terpaan hidup menuntut kedewasaan membuat pilihan.

Layaknya semut ketika menemukan secuil makanan buangan manusia. Walau sendiri ia akan berupaya mengangkutnya. Ketika lelah, ia memanggil teman-temannya.  Gotong royong bersama-sama, melangkah. Dan bila terasa sangat berat, ia tinggalkan bebannya. Mencari harapan baru.

Dan saya menghargai pilihan-pilihan personal. (gn)

*Untuk teman yang pernah seperjuangan sebagai petualang perberdayaan perempuan.

1 comment:

  1. hai salam kenal ya....

    kalo ada kesempatan jangan lupa datang ke blog baru saya ya di litarachman.blogspot.com
    dan jangan lupa kasih kritik dan saran juga ya

    tunggu sebentar artikel kamu bagus deh,

    terima kasih......

    ReplyDelete