30.9.11

Tuhan Adalah Yang Terbaik Untuk Kita Kembali





Dulu (red: dulu sekali, hehe), saya sering mempertanyakan ini itu, kenapa begini, kenapa begitu. Enggak terima dibeginiin oleh-Nya, enggak terima pula dibegituin oleh-Nya.

Yaaahh, naluri manusia.
Pada dasarnya mempertanyakan segala hal dan ingin yang terbaik dalam segala hal (red: gak mau noleh jidat sendiri, *ups, hg hg hg peace).

Saya yakin hal ini tidak saya alami sendiri. Pasti banyak orang di luar sana yang pernah atau bahkan sedang mengalami hal yang sama (bahkan bisa jadi anda. *mungkinnn :-p).

Gelisah, bingung, stresss, dan tak sedikit juga yang gila atau berujung bunuh diri karena mental serta jiwanya tak mampu menerima kenyataan yang ada.

Segala pelampiasan dilakukan, ada yang positif ada yang negatif.
Ada yang mengarahkan diri untuk mengatasi yang dialami, namun ada juga yang lari.
Ada yang membaginya dengan sahabat, orang tua atau teman, tetapi ada juga yang menyimpannya untuk diri sendiri.

Ada yang saking gak tahunya menyalahkan semuanya pada sekeliling, atau parahnya memojokkan Tuhan (*astaghfirullahaladzim)

Ada yang diem lama, ada yang hura-hura biar lupa, ada juga yang gak tahu mo apa, kemana dan bagaimana (linglung begono maksudnya :-B)

Sebenarnya menurut saya kuncinya cuma satu.
Dan harusnya kita selalu ingat satu itu!

Percaya pada ketetapanNYA
Menerima KetetapanNYA
Terus berusaha dan berserah padaNYA
Karena IA selalu tahu yang terbaik bagi kita

Janganlah banyak bertanya ini itu, mencari pembenaran sini situ atau menyalahkan yang bisa dicari-cari kesalahan. Lebih lihatlah diri sendiri. Mungkin beginilah kita, mungkin memang masih sepantasnya inilah kita (untuk saat ini).

Percaya pada hari esok, percaya pada apa yang ada di depan. Esok pasti lebih baik seiring yang terbaik yang kita lakukan.

"TUHAN ADALAH YANG TERBAIK UNTUK KITA KEMBALI"

(gn)

No comments:

Post a Comment