24.2.08

Makanlah Buah Walau 'Seketek'!




Makan buah? 

Oh itu harus. Tapi seringkali kantong udah kadung cekak oleh kebutuhan makanan yang lebih pokok kaya nasi dan lauk. Jadinya, buah lebih seringkali menjadi konsumsi yang rada terbengkalai. Kata saya sih, hehe. Dan itu sebenarnya curhat colongan yang terjadi di kehidupan saya.

Sebagai masyarakat yang masih terpaku pada kebutuhan pokok, sajian buah menjadi konsumsi yang terhitung langka. Cuma pada momen-momen tertentu saja bisa menjadikannya hidangan yang akhirnya masuk mulut, huhu.

Nah saya pribadi selalu mencoba untuk mengingatkan diri saya, dan melakukan sesempat, sebisanya saya, untuk mengkonsumsi buah walau 'seketek' alias sedikit. 

Walaupun itu buah yang murah sekalipun. 
Walaupun itu cuma tomat hasil kebun sendiri (yang uda 
Walaupun itu hasil oleh-oleh tahlilan atau selamatan.
Walau itu beli di pasar gak ada sekilo.
Walau itu bisa dibilang bukan anggur, bukan apel, bukan pear.
Walau itu cuma GEDANG (red: pisang).
Walau itu cuma KATES (red: pepaya)
Walau itu cuma mangga (yang panen setahun sekali saja belum tentu, yang dapetnya gratisan dari poon depan rumah). 
Yang penting MANFAATNYA, kata saya.

Saya termasuk manusia yang kurang doyan sayur. Nah kalau kurang asupan buah juga? Gimana dunk? Hahaha, mungkin bisa mati muda. Huhu (oh no, jangan sampai :-p).

Karenanya, selalu ingetin diri, selalu curi-curi kesempatan, walau itu cuma 'seketek', MAKAN BUAH ITU PENTING. Dan bukankah makan buah emang penting? Walau kayanya lebih penting urusan negara dan rumah tangga ya? Hahaha, :-p (gn)

No comments:

Post a Comment