2.11.09

Shock and Surprize

Gambar diambil dari sini
Bambang tak habis pikir apa yang sebenarnya dipikirkan oleh Mayang, kekasihnya. Sudah dua minggu ini Mayang tak pernah menelpon, tak mau mengangkat teleponnya, bahkan sekadar membalas mention yang ia kirimkan lewat twitter pun Mayang enggan.

Hingga hari ini, apa yang tampak di matanya menjawab segalanya.

" Happy birthday ya honey," kata Mayang sambil mengecup mesra pipinya.

Bambang hanya bisa diam meresapi gejolak yang ia rasakan. Kesal, senang, semua tumpuk dalam batinnya. Kesal atas apa yang ia rasakan selama 2 minggu terakhir. Betapa kehilangannya dia atas Mayang, betapa bingungnya ia berusaha mengkoreksi kesalahan yang mungkin ia perbuat tanpa sengaja dan menyakiti Mayang.

Namun hari ini, Mayang muncul mengejutkannya. Dengan kue besar di tangannya. Berhias lilin yang menyala. Di dalam kamarnya. Bersama keluarganya, bersama sahabat-sahabat yang selama ini menjadi saksi 2 tahun perjalanan cinta mereka.

"Mayangg..., kamu jahat!" hanya demikian kata yang bisa ia ucapkan ke Mayang dengan lirih. Lalu dikecupnya kening perempuan yang akan ia nikahi bulan depan itu. Dipeluknya dengan sayang, disambut tawa riuh dari sahabat juga mama, papa dan dua adiknya di dalam kamar.

Tengah malam itu menjadi malam yang melegakan, sekaligus malam yang penuh kebahagiaan. (gn)

No comments:

Post a Comment