28.7.09

Si Pipit Kecil


Saya menyebutnya si Pipit. 


Gadis cilik berusia 5 tahun, 
masih TK nol kecil, 
rambut berponi (ingin seperti model rambut saya, begitu ia bilang pada ibunya ketika meminta agar rambutnya diberi poni) 
dan penyuka kucing (hal satu ini yang membuat ia betah main ke rumah saya karena kebetulan saya memiliki 3 ekor kucing). 


Namanya Yuni. 
Seorang Katolik dan tetangga baru saya, yang mengajarkan saya tentang dunia anak kecil dan memaksa saya untuk menyelami perkembangan seorang anak sebagai modal siapa tahu suatu saat bila Allah mengijinkan, saya akan memiliki anugerah tersebut (ceileh, he he he). 


Gambar di atas merupakan foto si Pipit saya ini bersama salah satu kucing milik saya yang bernama Lala. 


”Aku suka Lala,” 
demikian yang sering ia katakan pada saya.


Makasi ya Dek, sahabat baru saya yang mungil, imut, yang ternyata mengajarkan berbagai kemurnian sikap juga keluguan yang semestinya tetap diusung oleh manusia dewasa dalam kehidupan. 


(gn*)

No comments:

Post a Comment