Wanitaku...,
Keringat dan peluhmu belum jua kering
Tangismu pun masih membahana
menerjang ruang-ruang sempit di benakmu
Tertawalah
Ringankan susahmu
Wanitaku.....,
Belum memutih helai rambutmu
Namun cahaya auramu tak secemerlang usiamu
Menua sebelum waktunya
Sungguh bukan harap
Tetaplah menunggu....
Tak akan
Tak akan
Dan tak akan hingga sampai kerut menghiasi pancarmu
Tetaplah menunggu....
Hingga pulang dari rantauan
Bahagia hanya untukmu
Selamat Hari Ibu
dari suamimu.....
*by gn. Ditulis dalam rangka memperingati hari ibu, hari peringatan atau perayaan terhadap peran seorang ibu dalam keluarganya, baik untuk suami, anak-anak, maupun lingkungan sosialnya.
No comments:
Post a Comment