Mengenang cinta
Selalu terasa indah
Demikian sejuk
Membuat getaran bermakna
Kering itu sirna
Musim hujan pun tiba
Paceklik berganti
Dengan musim tanam aneka rupa
Iming-iming panen besar
Seolah di pelupuk mata
Indah.....
Sungguh indah
Bahkan membayangkan saja
Mampu membangkitkan kenangan
Melambungkan renda-renda
Yang ingin ditata
Oh,
Begini ternyata cinta
Apapun.....
Tergambar wajahnya
Wajah biasa yang indah
Di sanubari sana
Dear cinta.....
Apa kabar kasih di sana?
Masihkah kau dengar
Degup jantung ini?
Masihkah akan kudengar
Degup jantung itu?
Selembut sutrakah kau mengasihiku?
Hingga waktuku tak mampu lagi bersamamu
Dear cinta.....
Kau teringat indah
Dalam tanpa sisa
(gn)
No comments:
Post a Comment