“NONGKRONG”. Fenomena ini sadar atau tidak sadar sudah menggejala bahkan membudaya dalam kehidupan remaja khususnya mahasiswa. Secara psikologis, memang benar mahasiswa juga mempunyai kebutuhan untuk bersama-sama dengan teman sebayanya dan mengekspresikan diri dalam rangka mencari identitas diri. Namun bisa menjadi jaminankah aktivitas nongkrong yang mereka lakukan bisa memberi output yang positif dalam kehidupan mereka sehari-hari? Atau jangan-jangan mereka punya “sense of self” takut dikatakan tidak gaul?